Kota Padang Siaga 1 Banjir, Evakuasi Warga Terus Dilakukan

Proses evakuasi warga terjebak banjir di Padang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Sumatera Barat –  Kota Padang, Sumatera Barat menetapkan status siaga 1 banjir menyusul hujan deras yang melanda sejak Kamis sore 7 Maret 2024. Hujan itu menyebabkan banjir di hampir semua kecamatan di Kota Padang. Proses evakuasi warga terus dilakukan.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

"Kita siaga satu ini. Kita sudah siap kan perahu karet. Kita Juga dibantu personil kepolisian dan TNI," kata Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, Kamis malam 7 maret 2024.

Ekos Albar memastikan, pihaknya saat ini fokus terhadap penanganan warga yang terdampak banjir. Proses evakuasi katanya, masih terus dilakukan untuk menyelamatkan warga. 

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

"Kondisi hujan sampai saat ini belum berhenti. Banjir belum surut. Yang bisa kita evakuasi ya kita evakuasi.Kita fokus kan evakuasi,"ujar Ekos.

Ekos bilang, untuk titik pengungsian saat ini memanfaatkan bangunan sekolah dan Masjid yang tidak terdampak banjir. Semua warga terdampak, diarahkan ke sekolah dan Masjid.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

"Kita sekarang lagi menunggu informasi lanjutan karena hampir rata di setiap kecamatan ada titik yang terdampak oleh banjir. Titik pengungsian di sekolah dan masjid. Mudahan hujan segera reda dan banjir segera surut. Kita berharap tidak ada korban jiwa," tutup Ekos.

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024