- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Markas Besar Polri menerangkan bahwa penangkapan Ustad Abubakar Ba'asyir terkait penangkapan lima tersangka teroris di Cibiru, Padalarang, Cileunyi, dan Subang.
"Lima orang terkait JAT (Jama'ah Ansharut Tauhid). Ditemukan dokumen markas Brimob Bandung, mereka suda sket (sudah dibuat sketsanya) di mana sasaran yang dituju, termasuk beberapa hotel internasional," kata Edward di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin 9 Agustus 2010.
Selain itu, kata Edward, juga ditemukan sketsa Mabes Polri.
"Terkait presiden, belum menemukan data pendukung. Tapi kami tahu dari awal [presiden] sudah jadi target mereka. Itu diketahui dari dokumen mereka," tambah Edward.
Kebetulan presiden melakukan kunjungan ke Batu Jajar (6/8) dan Ciwidey (7/8) di Jawa Barat. Edward mengatakan, pengamatan tak dikonsentrasikan ke Cibiru. "Diputuskan diberikan upaya maksimal dari beberapa titik. Pengamanan presiden dilakukan super ketat," tambah Edward.
Polri pun bekerja sama dengan pasukan pengamanan presiden untuk meningkatkan pengamanan.
Edward juga menyampaikan permintaan maaf karena dalam kunjungan Presiden kemarin, warga tidak diizinkan terlalu dekat dengan Presiden. "Kunjungan Presiden kemarin memang sangat ketat," kata dia.
Pengamanan ini, kata dia, semata-mata karena informasi yang dimiliki kepolisian sudah sangat matang.
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki
