Gunung Ibu di Halmahera Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2000 Meter

Gunung Ibu di Halmahera kembali erupsi.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Halmahera - Gunung Ibu yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi. Peristiwa erupsi itu terjadi selama 121 detik pada Rabu malam, 27 Maret 2024 sekitar pukul 19.23 WIT.

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata petugas pos pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, dalam laporan yang diterima di Jakarta.

Roeroe menjelaskan kolom letusan terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Dia menuturkan erupsi itu tercatat pada seismograf—alat pengukur kekuatan gempa bumi di permukaan—dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 121 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau agar masyarakat selalu mewaspada terhadap aliran lahar pada sungai yang berhulu ke puncak Gunung Ibu. Ia meminta masyarakat sekitar juga bisa selalu berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Abu vulkanik setinggi lebih kurang 800 meter akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu

Photo :
  • ANTARA/HO-PVMBG

PVMBG juga menambahkan imbauan bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan memakai pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Diketahui, Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe stratovolcano dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut. Gunung itu terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dengan kedalaman 400 meter. Adapun bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Pada 26 Maret 2024, Gunung Ibu tercatat mengalami 23 kali gempa letusan, 47 kali gempa hembusan, 252 kali gempa vulkanik dangkal. Lalu, dilaporkan juga alami 18 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal, dan 5 kali gempa tektonik jauh.

Sementara, sepanjang 2023, Gunung Ibu menduduki posisi kedua gunung api paling aktif erupsi di Indonesia. Gunung api tersebut alami erupsi sebanyak 21.100 kali. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya