Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang hendak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 harus lebih awal, karena jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan hingga 56 persen.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini,” kata Jokowi di Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

Presiden Joko Widodo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Makanya, Jokowi mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal atau memberangkatkan keluarganya terlebih dahulu. Tentu, Jokowi berharap masyarakat yang mudik bisa nyaman dan aman tahun ini mengingat jumlahnya meningkat.

“Saya mengimbau mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman. Sekali lagi jumlahnya bukan jumlah yang sedikit,” ujarnya.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Sementara, Jokowi belum mau membocorkan akan merayakan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 dimana. “Nanti,” ucapnya.

Korps Lalu Lintas Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun ini. Operasi dilakukan selama 13 hari mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun skema pengamanan mudik lebaran yang bakal masuk finalisasi 25 Maret 2024 nanti.

"Itu sudah disusun, namun tadi disampaikan sekira tanggal 25 Maret 2024 yang akan datang," ujar dia kepada wartawan Rabu, 20 Maret 2024.

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini mengatakan, selama finalisasi tersebut pihaknya masih bakal melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Rapat itu guna menentukan cara bertindak dalam Operasi Ketupat nantinya.

Tentu hasilnya secara dinamika melihat perkembangan dan hasil rapat juga bisa menentukan untuk bagaimana cara bertindak yang lebih dinamis lagi," ujar dia.

Hal ini, lanjut dia, menyusul potensi pergerakan masyarakat yang bakal melakukan mudik lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Sementara itu, untuk pelibatan personel sebanyak 145.161 di antaranya Polri 76.192 personel dan instansi terkait 68.969 personel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya