Survei LSI: Mayoritas Rakyat Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Korupsi Rp 271 T

Kejaksaan Agung menyita aset berupa uang tunai dari kasus korupsi timah
Sumber :
  • Dok Kejagung

Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat sebanyak 68,4 persen masyarakat percaya Kejaksaan Agung akan mengusut tuntas kasus korupsi terkait PT Timah yang memunculkan kerugian negara hingga Rp271 triliun.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, sebanyak 40,1 persen masyarakat mengetahui kasus korupsi terkait PT Timah yang tengah diusut Kejaksaan Agung. Dari jumlah tersebut, mayoritas di antaranya percaya Kejaksaan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Dari mereka yang tahu kasus timah, sebanyak 68,4 persen percaya Kejaksaan akan mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik terhadap Putusan KPU, Persidangan MK, dan Isu Nasional yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Photo :
  • Antara

Survei LSI dilakukan dalam rentang waktu 7 hingga 9 April 2024 dengan 1.213 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan

Margin of error diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam temuan LSI, hanya 28,3 persen yang menyatakan sebaliknya. Kondisi ini menandakan tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan dalam mengusut tuntas kasus timah.

Di sisi lain, LSI juga menemukan jika mayoritas publik menilai ada sosok lain di balik Harvey Moeis dalam kasus tersebut.

Ilustrasi barang bukti kasus korupsi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Saat ditanyakan apakah percaya dengan pendapat ada sosok lain di balik Harvey dalam kasus tersebut, menurut Djayadi, sebanyak 84,2 persen menyatakan percaya.

“Sebagian besar meyakini bahwa ada sosok yang lebih tinggi di belakang Harvey Moeis,” ujarnya. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya