Posko Pengungsi-Rumah Warga Masuk Jalur Lahar Dingin Marapi, Mensos Risma Segera Lapor Jokowi
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan temuan baru terkait bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang sejumlah daerah di Sumatera Barat. Ada sejumlah posko dan hunian warga yang berada di jalur lahar dingin tersebut.
Hal itu diketahui Risma usai pihaknya menerapkan sistem geotag di salah satu posko yang berada di Tanah Datar. Risma menyebutkan, lokasi tempatnya berdiri itu masuk ke jalur aliran lahar dingin.
"Setelah kita pasang geotag, di situ ternyata saya berdiri di tempat aliran lahar di posko itu. Nah dari situ lah kemudian saya meminta karena teman-teman yang koordinir untuk pengungsian posko dan dapur umum maka saya minta kemudian digeser," kata Risma dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2024.
Dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi, Jumat, 5 April 2024.
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Selain posko, Risma menyebutkan, sejumlah rumah warga juga masuk ke jalur lahar dingin. Meskipun, belum terkena lahar dingin tersebut. "Ini ada beberapa rumah di sini yang tidak kena (lahar dingin), tapi ini (masuk) jalur," ujarnya.
Mengenai relokasi, Risma mengatakan, pihaknya akan melaporkan lebih dulu kondisi terkini buntut banjir lahar dingin di Sumbar itu kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Besok akan saya coba melaporkan ini ke Pak Presiden, menjelaskan karena itu harus dengan gambar-gambar, enggak bisa dengan hanya penjelasan saja karena ini aliran," kata Risma.
Selain itu, dia juga memerintahkan stafnya untuk menyiapkan area pengungsian sementara yang jauh dari jalur lahar dingin.
"Kemudian memerintahkan staf saya untuk menyiapkan area untuk pengungsian yang sementara. Ini pengungsian untuk terutama lansia, anak anak dan perempuan. Mereka bisa mengungsi di situ sampai nanti kondisi aman," katanya.
Lebih lanjut, kata Risma, Jokowi akan meninjau lokasi bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar pada Selasa, 21 Mei 2024. Dia juga akan mendampingi Jokowi dalam peninjauan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sebanyak 67 orang meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sumatera Barat.
Data tersebut merupakan yang terbaru berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Rabu 15 Mei 2024, pukul 12.10 WIB.
"Berdasarkan laporkan data korban meninggal tercatat berjumlah 67 orang, sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam keterangannya, dikutip Kamis, 16 Mei 2024.
