- AP Photo/Kyodo News, Shigeyuki Inakuma
VIVAnews - Asap tebal bercampur debu menyelimuti Gunung Sinabung, Sumatera Utara pasca-letusan semalam. Warga dilarang memasuki wilayah gunung di Kabupaten Karo ini.
Pantauan VIVAnews, Minggu 29 Agustus 2010, lahar panas masih keluar disertai debu vulkanik berwarna putih kehitaman. Debu juga menutupi atap rumah-rumah dan halaman di 14 desa yang ada di sekitar kaki Gunung Sinabung sampai radius 30 kilometer (km). Tampak ada beberapa warga yang belum meninggalkan rumah untuk mengambil barang berharga atau menyelamatkan hewan ternak.
Debu tebal ini terlihat sampai di Kecamatan Sibolangit, perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Deliserdang. Sedangkan debu tipis sampai ke Brastagi dan Kaban Jahe dimana sekitar 10 warga Kecamatan Maman Teran --wilayah di kaki Gunung Sinabung--mengungsi. Warga di dua kota mengenakan penutup hidung dan mulut.
Sementara itu, salah satu warga, Hendra, mengatakan udara di sekitar gunung terasa lebih dari biasanya. "Kalau malam biasanya kami harus pakai selimut jika tidur. Tapi sekarang, buka baju," kata warga Desa penduduk desa Simpang Kota Rakyat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung meletus dua kali Sabtu menjelang Minggu dinihari. Warga pun dilarang mendekati kaki gunung sampai radius 5 kilometer.
Laporan: PRB | Medan