- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI menyatakan siap melindungi setiap warga negara asing yang ada di Indonesia, terutama WN Malaysia -- yang terancam di-sweeping sejumlah ormas.
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Marwoto Soeto mengatakan sampai saat ini belum ada sweeping terhadap warga negeri jiran.
"Belum kelihatan, seperti di Medan dan sebagainya. Itu baru isu saja, belum ada yang nyata mudah-mudahan tidak nyata," kata Marwoto di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin 30 Agustus 2010.
Soal pengamanan obyek vital Malaysia, Marwoto mengatakan itu sudah diserahkan ke masing-masing Polda. "Saya pikir dari Polda yang bersangkutan sudah diperintahkan oleh pimpinan Polri. Dia sudah diingatkan," tambah dia.
Pengamanan terhadap WN Malaysia atau obyek vital dibarengkan dengan Operasi Ketupat Lebaran.
"Diinventarisasi dulu mengenai objek vital milik negara tetangga agar dilakukan upaya pengamanan yang lebih intensif supaya tidak jadi sasaran, atau tindakan anarkis dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab."
Polri berharap permasalahan soal Malaysia segera selesai dengan cara diplomasi, termasuk surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Soal Malaysia, harapan kita jangan sampailah ada konflik. Banyak warga Indonesia di sana. Yang diharapkan pemerintah Indonesia kan supaya lakukan perbaikan bukan hanya meningkatkan hubungan, tapi bagaimana selesaikan masalah dengan baik."
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
