- Antara/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menyatakan meletusnya kembali Gunung Sinabung pagi tadi pukul 04.30 WIB, Jumat, 3 September 2010, tidak berdampak pada jalur penerbangan Sumatera.
Meski memiliki daya letus terkuat sejak gunung ini pertama kali meletup pada 29 Agustus 2010 lalu, Surono memastikan hal itu tak akan mengganggu pesawat yang melintas.
"Asap itu hingga saat ini tidak akan mengganggu (penerbangan). Aman untuk jalur penerbangan di Sumatera, sehingga masyarakat tak perlu khawatir bila akan melakukan perjalanan," ujar Surono kepada VIVAnews.com.
Namun, Surono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak maskapai maupun otoritas penerbangan bila ingin menghentikan sementara jalur penerbangan selama ada aktivitas Gunung Sinabung.
Hal senada dinyatakan General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Polonia Medan, Bram Bharoto Tjiptadi. Menurutnya tidak akan ada gangguan pandangan saat pesawat melewati Gunung Sinabung. Hanya saja, pilot harus menghitung risiko abu vulkanik dari semburan Gunung Sinabung masuk ke dalam mesin.
Penerbangan yang melewati Gunung Sinabung hanyalah rute Medan-Sibolga. "Hanya penerbangan itu saja yang melewati Gunung Sinabung," kata Bram. Untuk rute lain tak masalah. Jalur Medan-Jakarta atau kota-kota lainnya tidak melintasi Gunung Sinabung. (kd)
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
