- AP Photo/Heri Juanda
VIVAnews - Kawanan bersenjata melakukan kontak tembak dengan aparat kepolisian di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Komplotan yang berjumlah 16 orang itu melarikan diri dengan menggunakan tujuh sepeda motor.
Kawanan itu melarikan diri dengan dengan cara berpencar. Sebanyak beberapa pelaku dengan mengendarai tiga unit sepeda motor melarikan diri ke arah Dolok Masihul, satu motor ke arah Kota Tebing Tinggi, dan tiga motor lainnya berpencar ada yang ke arah Brohol Sergai.
Dalam pelarian kawanan bersenjata ini, salah satu sepeda motor jenis RX King yang menuju ke arah Dolok Masihul kehabisan bahan bakar. Kawanan yang kehabisan bahan bakar itu kemudian melakukan perampasan motor jenis Mio yang dikendarai seorang warga Desa Payakuruk, Tebing Tinggi. "Tomi Syahputra (30) yang kebetulan melintas," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 1 Oktober 2010.
Menurut dia, perampasan itu dilakukan dengan menodongkan senjata laras panjang yang sempat diletuskan sebanyak dua kali tembakan. "Pelaku melanjutkan pelariannya dengan menggunakan sepeda motor hasil rampasan," kata dia.
Dalam insiden ini, setidaknya terjadi dua kali kontak tembak antara aparat kepolisian dengan kawanan bersenjata ini. Kontak tembak pertama terjadi pada Kamis 30 September sekitar pukul 18.30 WIB. Sedangkan kontak kedua terjadi pada 1 Oktober pukul 02.35 WIB, antara kawanan bersenjata dengan Kapolsek Dolok Masihul. (umi)
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.
