VIVAnews - Polri akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam penyelundupan mobil mewah di Batam. Tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan telah dikirim ke sana untuk mengusut anggota polisi setempat dalam penyelundupan tersebut.
"Hari ini, sesuai perintah Kapolri sudah berangkat tim dari Divisi Propam. Kita akan dalami proses keluarnya surat-surat ini, terbitnya
dokumen-dokumen yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 8 Oktober 2010.
Ito mengatakan, Tim Propam akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa-siapa saja pejabatnya yang terlibat dalam pengeluaran surat-surat mobil mewah itu dengan data-data impor palsu.
"Kan proses bagaimana asal-usul surat ini bisa keluar, kadang-kadang direktur atau kapolda nggak tahu," kata dia. "Namanya oknum. Oknum yg terlibat semua pasti ditindak. Kita tidak ingin negara dirugikan."
Tekad Polri mengusut tuntas penyelundupan ini semakin diperkuat dengan potensi besarnya kerugian negara yang ditimbulkan akibat praktek ilegal ini. Sampai saat ini, kata dia, ada 104 mobil mewah yang disita. "Kerugian negara Rp900 miliar," kata dia.
Polri sendiri menduga mobil-mobil mewah yang diselundupkan itu sebagian telah keluar dari Batam. Dalam operasi ini, Polri menggandeng Departemen Keuangan dan Bea Cukai.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan penyelundupan ini menggunakan modus menuakan usia mobil. Modus itu dilakukan untuk mensiasati kenaikan pembayaran pajak mobil mewah di Batam.
Pasalnya, untuk Batam, pajak mobil mewah mulanya lebih rendah dari pada daerah lain. Namun, sejak terbit PP 63 tahun 2003, di Batam, pajak mobil mewah buatan tahun 2004 dan sesudahnya disamakan dengan daerah lain.
Berdasarkan data dari kepolisian, mobil-mobil mewah itu berasal dari beberapa negara, diantaranya dari Jepang, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Pintu masuk mobil-mobil mewah itu melalui Singapura ke Batam. Mobil mewah itu terdiri dari berbagai merek, seperti BMW, Mercedes, Jaguar, dan mobil mewah lainnya.
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Turut Bahagia, Orang Tua Pratama Arhan Doakan Timnas Indonesia U-23 Tembus Final
Jabar
21 menit lalu
Mereka mengaku belum bisa tidur hingga pagi WIB Jumat, 26 April 2024 usai menyaksikan pertandingan Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 bersama keluarga di rumahnya
Jadi Lawan Indonesia di Semi Final Piala Asia U-23, Pelatih Uzbekistan Langsung Lakukan Ini
Jabar
23 menit lalu
Uzbekistan akhirnya menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semi final Piala Asia U-23. Pelatih Uzbekistan, yakni Timur Kapadze pun langsung mulai melakukan persiapan.
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB
Banten
23 menit lalu
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB untuk Bisa Mendapatkan Rekomendasi Partai Pimpinan Cak Imin Itu.
Tottenham dan MU Berebut Rekrut Mantan Pemain Arsenal
Jabar
31 menit lalu
Mantan bintang akademi Arsenal tersebut telah tampil dalam 24 pertandingan Premier League musim ini, mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dalam prosesnya.
Selengkapnya
Isu Terkini