- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews - Enam bendungan yang berada di Sungai Krasak hancur dihantam banjir lahar dingin dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini. Bendungan yang air dimanfaatkan untuk irigasi perkebunan salak ini di musim kemarau sangat vital.
"Bila tidak segera diperbaiki, saat musim kemarau sekitar 700 hektar lahan salak di lereng Merapi sisi barat akan terancam kekeringan," kata Subardi, Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Wonokerto, Kecataman Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 7 Januari 2011.
Akibat erupsi Merapi, Sungai Krasak yang melalui Wonokerto kini juga menjadi salah satu tempat meluncurnya lahar dingin. Dari atas ke bawah di aliran Sungai Krasak, lahar dingin ini menghantam bendungan Sempu I, Sempu Baru, Bedok Krasak, Suro, Pandan dan bendungan Kaliireng.
"Rata-rata bangunan fisik bendungan itu mampu bertahan dari hantaman lahar dingin. Tapi, ternyata lahar dingin tersebut membuat alur sungai membelok melewati kanan kiri bendungan tersebut, dengan lebih dalam dari kedalaman sungai sebelum erupsi," jelas Subardi.
Akibatnya, air tak bisa masuk ke saluran irigasi. Apalagi hampir seluruh sayap kanan-kiri bendungan itu juga kini telah hancur, yang tertinggal cuma bangunan utamanya. "Saat ini aliran Krasak seperti semaunya sendiri karena alur sungai sudah penuh dengan material Merapi," tandasnya.
Subardi menambahkan Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral sudah berjanji akan menganggarkannya dana perbaikan untuk tahun 2011. Jumlah kebutuhannya, katanya, sampai Rp 1,5 miliar. "Pertanyaan saat ini apakah Pemkab Sleman mampu mengadakan dana sejumlah itu,"pungkasnya.
Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
