Tantowi: Pemblokiran BlackBerry Picu Gejolak

Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Anggota Komisi I DPR yang antara lain membidangi masalah informasi, Tantowi Yahya, menilai rencana pemblokiran BlackBerry oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Pemerintah harus menyiapkan langkah antisipasi dan kompensasi bila kebijakan itu jadi diterapkan.

"Apabila pemerintah menutup BlackBerry, akan ada gejolak besar. Ini harus diwaspadai," kata Tantowi dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Minggu, 9 Januari 2010.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini yakin ketimbang manfaatnya, langkah pemblokiran BlackBerry akan lebih banyak menuai mudaratnya. "Tidak bisa dibayangkan, mereka yang setiap hari mendapatkan kemudahan karena layanan BlackBerry tiba-tiba tidak bisa lagi mengakses itu," katanya. 

Dia juga menilai rencana itu tak bakal efektif. "Kalau di sini ditutup, maka bisa dibuka dari tempat lain. Begitu seterusnya," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan II ini.

Ancaman menutup BlackBerry itu dilontarkan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring usai melantik pejabat eselon I Kementerian Kominfo, Jumat, 7 Januari 2011. Pemerintah memperingatkan Research In Motion (RIM) sebagai penyedia layanan BlackBerry di Indonesia untuk memblokir konten pornografi.

"Dalam beberapa pekan ini, RIM harus sudah menutup situs konten pornografi, atau kalau tidak, kami akan tutup," kata Tifatul.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Asosiasi Telepon Seluler Indonesia mencatat pengguna BlackBerry di Indonesia sudah menembus angka 1 juta sampai Maret 2010.

Tantowi mengatakan saat ini belum ada pembicaraan resmi antara Kementerian Komunikasi dengan Komisi I berhubung DPR masih reses sampai Senin besok. Dia menegaskan, tidak tertutup kemungkinan, Komisi I akan segera meminta klarifikasi Menteri Tifatul tentang rencana itu. "Karena agendanya cukup mendesak, bisa saja minggu depan kami akan mengundang Menteri Kominfo untuk mengklarifikasi wacana itu," ujarnya. (kd)

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024