Menlu: 3,2 Juta WNI Bekerja di Luar Negeri

Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terlantar di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/SAPTONO

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyampaikan, sampai Desember 2010, jumlah warga negara Indonesia yang bekerja dan berada di luar negeri adalah 3.294.009 orang. Dari jumlah itu, 60 persen berada di Malaysia dan Arab Saudi.

Namun Menteri menduga, jumlah yang sebenarnya jauh lebih besar. Angka yang dilansir, kata Marty, adalah yang terdata dan terlaporkan. Sementara banyak WNI yang tidak melapor diri ke Kedutaan atau Konsulat Indonesia.

"Jumlah WNI tersebut tersebar di seluruh penjuru dunia, mulai dari benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa, hingga Australia," ujar Marty dalam pemaparan saat rapat kerja gabungan Menteri Tenaga Kerja, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia membahas masalah TKI, Selasa 18 Januari 2011 malam.

Adapun sebarannya, lanjut Marty, di Afrika kurang lebih 4.000-an orang, Eropa 59 ribuan, Amerika 130 ribuan, Malaysia 1,4 jutaan, Asia kecuali Malaysia 611 ribuan, Pasifik 55 ribuan, Arab Saudi 641 ribuan dan Timur Tengah kecuali Arab Saudi 379 ribuan.

Mau Naik Kereta Cepat Whoosh, Simak Dulu Daftar Moda Transportasi Gratis yang Terintegrasi

Dengan demikian, menurut Marty, Malaysia dan Arab Saudi adalah dua negara yang menjadi lokasi WNI bekerja dan berada di luar negeri paling banyak.

Maka, Marty melanjutkan, bila pemerintah mengupayakan perbaikan kondisi dan perlindungan hak bagi TKI di Malaysia dan Arab Saudi, dampaknya kepada negara penempatan TKI lainnya pun bakal lebih ampuh. "Seandainya kita bisa menangani lebih baik masalah perlindungan warga negara Indonesia, minimum di dua negara ini saja (Malaysia dan Arab Saudi), maka efek gempurnya, atau efek pukulnya akan sangat dapat dirasakan," kata Marty.(np)

Kondisi SMK Lingga Kencana Depok

Siswa yang Alami Kecelakaan di Ciater Baru Selesai Wisuda Perpisahan

Satu dari tiga bus mengalami kecelakaan di turunan Ciater.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024