VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan Upakarti kepada 19 kepala daerah dan pejabat di lingkungan kabupaten/kota. Presiden juga memberikan penghargaan Rintisan Teknologi kepada lima perusahaan yang telah melakukan invensi (penciptaan atau perancangan) teknologi di berbagai bidang.
Selain memberikan penghargaan Upakarti dan Rintisan Teknologi, Presiden Yudhoyono juga akan menganugerahkan penghargaan Indonesia Good Design Selection 2008. Pemberian penghargaan itu dilakukan Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Januari 2009.
Mereka yang mendapat penghargaan Upakarti dengan kategori jasa kepedulian adalah Bupati Sidoarjo Win Hendrarso. Penerima penghargaan Upakarti lainnya antara lain, Bupati Jepara Hendro Martojo, Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Wali Kota Bau-Bau Amirul Tamim, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Sorong, Sahabuddin.
Penghargaan Upakarti itu diberikan pemerintah kepada orang yang memang memiliki atau berperan dalam kegiatan pengembangan industri kecil dan menengah. Mereka yang menerima itu dinilai telah berprestasi memajukan industri asli Indonesia seperti, batik, patung kuningan, dan beji (pertenunan sutra Losari).
Selain itu, Presiden juga memberikan penghargaan dalam Rintisan Reknologi. Penghargaan Rintisan Teknologi diberikan kepada lima perusahaan. Penghargaan diberikan dalam kategori invensi (penciptaan atau perancangan) teknologi dengan bidang usaha telematika, elektronika, dan tranportasi.
Penghargaan terakhir yang diberikan adalah Indonesia Good Design Selection (IDGS) 2008 diberikan kepada sembilan perusahaan. Salah satu penerima penghargaan itu yakni PT Insera Sena, perusahaan dengan bidang industri transportasi dan PT Borobudur Silver (industri perhiasan), dan PT LG Electronics. Penghargaan ini dipilih karena barang-barang di perusahaan tersebut memiliki design terbaik.
Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024
Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menangani 297 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pileg 2024 dalam tiga panel hakim.
