Ibu Alanda Kariza Dapat Pengacara Gratis

Alanda Kariza, ibu (Arga Tirta Kirana), ayah, dan kedua adiknya
Sumber :
  • http://alandakariza.com

VIVAnews - Ibu dari blogger dan penulis buku Alanda Kariza, Arga Tirta Kirana, mendapat pembelaan dari kantor pengacara ternama pimpinan Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Humphrey Djemat. Berapa rupiah yang dikeluarkan dari kocek Arga untuk membayar Humphrey Djemat?

"Kami tidak meminta bayaran. Dia sudah tidak punya apa-apa lagi. Jangan dikira bayar," kata Humphrey Djemat, pengacara Arga Tirta Kirana, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 9 Februari 2011.

Menurut Humphrey, keluarganya dengan keluarga Arga-Alanda masih memiliki hubungan baik. Apalagi keluarga Arga juga ada alumni Universitas Indonesia.

Kendati tidak memasang tarif, Humphrey tetap akan mendampingi kliennya secara maksimal dan profesional. "Kami akan perlakukan sama dengan yang lain. Kami akan upayakan maksimal," jelas dia.

Humphrey menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah. Saat kasus itu terjadi, Arga menjabat Kepala Divisi Legal Bank Century Senayan. Menurut Humphrey, Arga merupakan kuasa Direktur Utama dan Direktur Kredit, Hermanus Hasan Muslim.

"Dan dia (Arga) di bawah perintah dari direksi. Ketentuan hukumnya, kalau bawahan dalam keadaan terpaksa, dia tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Humphrey.

Humphrey mengakui banyak kredit yang tidak memenuhi syarat di Bank Century. Tetapi, "Mereka (Direksi) bilang, tidak usah terlalu diperhatikan," ujarnya.

Kasus ini menjadi perbincangan di dunia maya. Alanda, menceritakan kisah pilunya dalam tulisan blognya. Tuntutan yang diterima ibunda Alanda lebih berat dibandingkan pemilik bank, Robert Tantular yang cuma dituntut 8 tahun penjara. Hanya saja denda terhadap Robert lebih besar, yakni Rp50 miliar dan subsider lima bulan kurungan. (umi)

Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Dicekoki Inex dan Sabu
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menyayangkan internal KPK kembali gaduh akibat sikap Wakil Ketua Nurul Ghufron yang melaporkan an

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024