- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pernyataan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mengancam akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, masuk kategori perbuatan makar. Kalla mengatakan Rizieq seharusnya menahan diri.
"Kalau sudah pernyataannya seperti itu, disebut makar itu, bahwa ingin menggulingkan seperti itu. Nggak bisa itu. Mengritik sih boleh, tapi ketika menyatakan ingin menggulingkan kepala negara, itu tidak boleh," kata Jusuf Kalla usai melantik pengurus PMI Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Rabu, 16 Februari 2011.
Kalla menghimbau, selaku tokoh agama Rizieq seharusnya memberikan dakwah dan pengertian yang baik kepada umat untuk tidak melakukan kekerasan. "Tugas pemimpin agama itu harus memberikan dakwah yang baik. Di sisi lain, hukum juga harus dijalankan dengan tegas," ujarnya.
Rizieq melontarkan pernyataan keras terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berceramah di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011. Dia menyatakan akan menggulingkan SBY, jika pemerintah membubarkan ormas Islam.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Pers Nasional, Presiden SBY mengeluarkan instruksi kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi kekerasan dan terbukti melanggar hukum. (Laporan: Edy Gustan | Mataram, umi)