Patrialis Bantah SBY Bimbang Soal Ahmadiyah

Cuplikan video penyerangan jemaah Ahmadiyah
Sumber :
  • dok. Ahmadiyah

VIVAnews - Kekerasan terus mengarah ke jemaah Ahmadiyah, puncaknya adalah serangan massa ke Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu 6 Februari 2011. Sementara itu, sejumlah ormas Islam pun menentang keberadaan Ahmadiyah.

Bagaimana sikap pemerintah? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, membantah anggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bimbang membuat keputusan terkait kekerasan terhadap Ahmadiyah.

"Tidak bimbang," kata Patrialis usai rapat kabinet membahas kekerasan terhadap Ahmadiyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2011. "Pokoknya Presiden memikirkan serius jalan keluar ini. Menteri-menteri juga harus siap."

Terkait keberadaan Ahmadiyah, Patrialis mengatakan, sikap pemerintah sesuai dengan 12 kesepakatan yang telah dibuat jemaah Ahmadiyah.

Soal tragedi Cikeusik, Patrialis menilai Ahmadiyah masih melakukan sejumlah pelanggaran kesepakatan.

"Ya kan tidak boleh menyiarkan, menyebarkan ajaran agama yang ada di Ahmadiyah. Justru yang terjadi di Cikeusik seperti itu," ucap menteri asal Partai Amanat Nasional ini.

Mengenai kekerasan yang dilakukan terhadap Ahmadiyah, Patrialis meminta kelompok masyarakat atau organisasi massa (ormas) menghentikan kekerasan dan membangun dialog dengan Ahmadiyah. Sesuai arahan Presiden, pemerintah akan melakukan tindakan hukum terhadap kelompok masyarakat atau ormas, jika masih melakukan kekerasan atau tindak pidana lain.

"Kalau semua ormas, tanpa kecuali, melakukan tindak pidana, akan dibubarkan. Tapi jangan dipolitisasi. Tidak ada sandiwara, ini serius. Nah, sekarang ormas mana yang melakukan tindak pidana?" kata Patrialis.

Meski masih banyak terjadi kekerasan yang dilakukan ormas, Patrialis mengatakan, pemerintah belum akan melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Ormas, baik dalam pasal pendirian atau pembubaran. "Sampai sekarang tidak ada (revisi UU Ormas)," ucap Patrialis. (art)

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024