Keluarga: Jasad M Syarif Mungkin Dibawa Rabu

Polisi menunjukkan wajah pelaku bom bunuh diri di Cirebon
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Mabes Polri sudah selesai melakukan otopsi terhadap pelaku pemboman masjid di areal Mapolresta Cirebon Jawa Barat. Namun, Keluarga almarhum Muchammad Syarif hingga kini belum memperoleh pernyataan resmi kapan mereka bisa membawa jenazah anggota keluarganya tersebut.

Padahal sejak semalam, keluarga Muchammad Syarif sudah tiba di Jakarta terdiri dari orang tua (Abdul Ghafur bersama istri) serta dua adik kandung pelaku pemboman.

"Belum ada beritanya dari Mabes Polri ataupun Kapolres cirebon," kata orang tua Syarif, Abdul Ghofur, ketika dihubungi  VIVAnews.com di Jakarta,  Senin, 18 April 2011.

Abdul Ghafur mengakui, dia bersama istri serta dua adik Syarif terus menunggu kabar dari kepolisian mengenai waktu pengambilan jenazah Syarif dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Dirinya memperkirakan, pemanggilan resmi dari Mabes Polri kemungkinan baru disampaikan besok. "Saya tidak tahu kapan bisa dibawa, ya mungkin hari Rabu," katanya.

Ghafur mengatakan, seluruh biaya pemulangan jenazah anaknya tersebut sudah ditanggung oleh pihak kepolisian. Rencananya, keluarga akan memakamkan jasad Syarif di Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati. "Pemakaman kraton, karena masih kerabat," katanya.

Terkait adanya penolakan dari Keraton Kanoman Cirebon yang menganggap Muchammad Syarif tidak terdaftar dalam keluarga keraton, Ghafur mengatakan bahwa hal itu akan dikoordinasikan kembali dengan kesultanan Cirebon.

"Besok koordinasi dulu dengan kesultanan. Tunggu perkembangan besok," katanya.

Ibu Syarif, Sri Mulat, merupakan generasi keenam dari Sultan Imanudin dan bergelar Ratu. Dia terdaftar sebagai anggota Keraton Kanoman pada 2007 dan mendapat pengakuan silsilah. Namun begitu, kata adik kandung Sultan Kanoman Cirebon ini, silsilah dia sangat jauh, karena sejak keluar dari keraton sudah hidup sendiri. (eh)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024