- ANTARA/Widodo S Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 21 April 2011. Rapat itu terkesan mendadak
karena tidak dijadwalkan sebelumnya.
Berdasarkan agenda Biro Pers Istana Kepresidenan, setelah menerima kunjungan kehormatan Sultan Brunei pada pukul 14.30 WIB, SBY dijadwalkan bertemu dengan pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Namun, acara itu ditunda sampai waktu yang belum ditentutan.
Hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi apa yang dibahas dalam rapat terbatas tersebut. Namun, tampak hadir dalam rapat Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Pangdam Jaya Mayjen Waris, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Sutarman. Selain itu, hadir juga beberapa menteri seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Ada kemungkinan Presiden akan membahas situasi keamanan Jakarta dan sekitarnya. Apalagi, hari ini Polri menangkap sejumlah orang yang diduga pelaku bom-buku. Selain itu, ada pula paket mencurigakan yang diduga bom di jalur pipa gas Serpong, Tangerang, Banten.
Aparat keamanan memang meningkatkan kewaspadaannya menjelang hari raya Paskah, besok. Apalagi, paket yang dicurigai bom itu diletakkan di dekat gereja Christ Cathedral, Serpong.
Pemerintah juga terlihat meningkatkan upaya pengamanan karena tahun ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun ini. (kd)
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
