VIVAnews - Pencarian para korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Teratai Prima terus dilakukan. Pemerintah pusat mengirimkan bantuan helikopter untuk mendukung pencarian para korban yang hingga kini belum ditemukan.
"Saya kirim kesana dua helikopter sehingga mudah-mudahan bisa walaupun cuaca disana semakin jelek saat ini," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Januari 2009.
Pemerintah pusat pun langsung mengutus Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal untuk datang ke lokasi tenggelamnya kapal di Majene, Sulawesi Barat.
Sayangnya, pesawat yang ditumpangi Menteri Perhubungan gagal mendarat di Majene karena cuaca yang masih buruk.
Kapal Motor (KM) Teratai Prima terbalik hari Minggu, 11 Januari 2009 sekitar jam 04.00 dinihari di sekitar peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal tersebut tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan dihantam angin taifun.
Data dari Posko Pare-Pare, jumlah korban yang ditemukan 35 orang, 1 diantaranya ditemukan telah meninggal dunia, dan seorang perempuan. Jumlah total penumpang dalam manifes mencapai 250 orang.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
