VIVAnews - Kasus pencucian uang di PT Asian Agri kembali bergulir di pengadilan. Kali ini mantan Manajer Pajak Asian Agri, Suwir Laut, menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.
Persidangan ini pun mendapat perhatian dari Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. "Kasus ini memang menjadi perhatian satgas," kata Sekretaris Satgas, Denny Indrayana, yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 28 April 2011.
Menurut Denny, Satgas sudah sejak 2010 memantau kasus Asian Agri ini. Bahkan sempat datang ke LP untuk memonitor salah satu terpidana kasus Asian Agri ini, Vincent Amin Sutanto.
"Satgas juga sudah melakukan koordinasi dengan penyidik pajak dan kejaksaan," ujarnya. Saat ini hakim juga sedang mendengar kesaksian dari Vincent.
Menurut Denny, Vincent adalah tokoh yang penting dalam kasus pencucian uang ini. Apalagi saat ini Vincent sudah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. "Vincent adalah whistle blower yang sangat penting," ujarnya. (eh)
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
