VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK akan meneken kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk memperoleh data dari penginderaan jarak jauh atau remote sensing.
Menurut Sekretaris Jenderal BPK, Dharma Bhakti, teknologi yang dimiliki Lapan tersebut dapat digunakan di bidang pemeriksaan hutan.
"Pada akhirnya, kualitas pemeriksaan pengelolaan keuangan di daerah bisa ditingkatkan lagi," kata Dharma dalam rilis yang diterima VIVAnews, Rabu 14 Januari 2009.
Ia menjelaskan teknologi penginderaan jarak jauh tersebut biasa digunakan di bidang kehutanan, pertambangan, pertanian, kelautan, pengembangan wilayah, dan nitigasi bencana.
Dengan penandatanganan kerja sama tersebut, lanjut Dharma, BPK hanya akan meminta data yang diperlukan untuk kepentingan pemeriksaan pengelolaan uang tersebut.
"Lapan merupakan mitra strategis dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi pemeriksaan BPK berspektif lingukungan," tambahnya.
BPK dan Lapan akan bekerja sama di tiga ruang kerja, yakni pemanfaatan data dan teknologi, penguatan dan kompetensi sumber daya manusia, dan penyediaan konsultasi.
BPK, kata dia, memiliki tangung jawab dalam pemanfaatan data untuk pemeriksaan, sedangkan Lapan bertanggung jawab atas penyediaan dan validitas data hasil remote sensing yang sesuai pemeriksaan BPK dalam pengelolaan keuangan negara.
Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.
