- Arief Junianto | Surabaya Post
VIVAnews – Kejaksaan Negeri Denpasar telah memusnahkan barang bukti narkotika dan barang terlarang (narkoba) senilai Rp6,4 miliar. Pembakaran barang bukti itu dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Jumat, 6 Mei 2011. Barang haram itu adalah hasil operasi sejak bulan Januari hingga April 2011.
"Narkoba itu didapat bukan hanya dari warga lokal saja, tetapi juga warga asing dari berbagai Negara seperti Malaysia, Thailand dan lain sebagainya," kata Kepala Kejari Denpasar, Heru Sriyanto, Jumat, 6 Mei 2011.
Tak hanya narkoba, Kejari Denpasar juga memusnahkan barang-barang lainnya seperti VCD dan DVD bajakan, obat tak berizin, makanan impor, minuman keras berbagai jenis, uang palsu dan juga pakaian senilai Rp600 juta. "Semua kita dapat dari 169 kasus yang terdiri dari 123 perkara pidana narkotika, 7 perkara tindak pidana umum dan 39 tindak pidana ringan. Jika diuangkan total keseluruhan mencapai Rp7 miliar," terangnya.
Narkoba yang dimusnahkan dengan cara dibakar tersebut di antaranya ganja seberat 4, 186,78 gram, heroin seberat 78,43 gram, ekstasi sebanyak 1.189,5 butir dengan jumlah yang hancur seberat 0,6 gram dan sabu-sabu dengan berat 1.053,72 gram.
Selanjutnya, barang bukti berupa VCD atau DVD bajakan yang dimusnahkan berjumlah 985 keping, obat-obatan tanpa izin berjumlah 540 pot dan 240 tablet, uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 362 lembar, makanan impor 18 jenis dan baju kaos dan celana jeans sebnyak 297 picis.
Sementara untuk jenis minuman keras yang dimusnahkan terdiri dari minuman keras jenis arak sejumlah 1.078,6 liter dan 138 botol, serta sprite dan wine berjumlah 17.381 botol. Semua dimusnahkan dengan cara dibakar dan dilindas menggunakan mobil buldozer.
Laporan Bobby Andalan/ Bali
Terpopuler: Kebiasaan Orang Selingkuh di Malam Hari, Potret Mahalini-Rizky Febian saat Akad Nikah
Ramalan zodiak, potret Rizky Febian-Mahalini pakai adat Sunda saat akad nikah hingga manfaat olahraga untuk mencegah berbagai penyakit juga tak kalah dilirik pembaca.
