- VIVAnews/Reza Putra
VIVAnews - Paket diduga bom kembali mengancam wilayah Cirebon, Jawa Barat. Ini merupakan teror bom lanjutan di Cirebon, Jawa Barat, setelah sebelumnya bom bunuh diri menyerang Mapolresta Cirebon.
Paket misterius berbentuk kotak di dalam amplop coklat ditemukan di depan apotek Laura Farma, Jalan Otista Raya, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kotak dalam amplop coklat itu dikirim untuk pemilik apotek bernama Yadi, dari seseorang tak dikenal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVAnews, paket itu ditemukan tergeletak di depan apotek sejak pukul 10.00. Karena tidak diketahui pengirim, pemilik apotek kemudian menghubungi kepolisian.
Kepolisian yang datang pun segera melakukan pemeriksaan terhadap kotak misterius itu. Dari pemeriksaan menggunakan metal detector, ditemukan unsur logam di dalam kotak itu. Petugas polisi pun tidak berani membuka bom.
Kapolsek Plered AKP Tutu Mulyana mengatakan polisi pun segera melakukan sterilisasi di lokasi. "Ini sebagai langkah pengamanan," kata Tutu.
Kepolisian pun masih menunggu pasukan Penjinak Bahan Peledak dari Satuan Brimob.
Masyarakat pun berkerumun di sekitar lokasi tempat bom dialamatkan. Akibatnya, lalu lintas di jalan utama Pantai Utara ini macet, terutama jalur menuju Palimanan. Lokasi yang berdekatan dengan Pasar Plered menambah parah kemacetan.
Laporan: Reza Putra | Cirebon, umi
Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan
Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.
