Mega Prihatin Soekarno Asing di Mata Rakyat

Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri
Sumber :
  • ANTARA/Farras

VIVAnews – Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menegaskan, Pancasila tak bisa dilepaskan dari sosok Soekarno sebagai proklamator sekaligus presiden pertama RI. Namun ia merasa prihatin karena Soekarno saat ini seolah asing di hadapan rakyat bangsanya sendiri.

“Bicara Pancasila tak bisa lepas dari Bung Karno. Bukan karena Bung Karno adalah bapak saya, tapi karena Bung Karno adalah penggali Pancasila dan proklamator kemerdekaan Indonesia,” kata Megawati saat menyampaikan pidatonya dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Juni 2011.

Megawati mengingatkan, Pancasila adalah produk yang terbentuk dengan pemikiran panjang, bukan produk sekali jadi, dan peran Bung Karno dalam melahirkan Pancasila sangat vital. “Eksistensi beliau sebagai pemikir pejuang dan pejuang pemikir tidak pernah berhenti,” tutur Megawati.

Ketua Umum PDIP itu menyatakan, Bung Karno telah lama memikirkan gagasan tentang bangsa merdeka. Pancasila pun, kata Megawati, telah melalui perjuangan dan pemikiran panjang yang berakar dari sanubari rakyat Indonesia. “Jadi Pancasila tak datang begitu saja,” tegas Megawati.

Ia pun mengajak seluruh rakyat, terutama para pemimpin bangsa, untuk mengkontemplasikan sekaligus mengaplikasikan Pancasila. “Sosialisasi dan institusionalisasi Pancasila sebagai salah satu pilar kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Megawati.

Ia juga meminta negara untuk memastikan, mata pelajaran ideologi Pancasila, dapat kembali ke sekolah-sekolah dan diajarkan dengan baik, sesuai benang merah sejarah. “Pancasila harus diajarkan di setiap jenjang pendidikan anak bangsa,” imbuhnya.

Megawati lalu menutup pidatonya dengan membacakan syair lagu ‘Pancasila Rumah Kita’ ciptaan almarhum Franky Sahilatua. “Pancasila rumah kita, rumah untuk kita semua, nilai dasar Indonesia, rumah kita selamanya, untuk semua keluarga menyatu, untuk semua saling membagi, pada setiap insan, sama dapat, sama rasa. Oh Indonesiaku, oh Indonesiaku.” (eh)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024