- Antara/ Muhamad Nasrun
VIVAnews - Kepolisian Republik Indonesia menggandeng Kementerian Negara Riset dan Teknologi untuk mendukung tugas Polri mengungkap kasus kejahatan.
Polri dan Kemenristek menuangkan kerjasama dalam MoU yang ditandatangani Kepala Kepolisian, Jenderal Timur Pradopo dan Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata.
Kerjasama ini meliputi penelitian dan pengembangan serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung tugas kepolisian. "Jadi intinya ini sudah lama dan hari ini hanya secara simbolis atau kerjasama bisa kami rumuskan ini sudah lama dilaksanakan" kata Timur di Mabes Polri Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011.
Timur Pradopo mengatakan, penandatanganan ini dilakukan terutama dalam proses laboratorium seperti membantu mengungkap kasus-kasus dan penyidikan yang sulit.
Secara pesifik, misalnya masalah laboratorium forensik. Laboratorium ini dibutuhkan Polri untuk penyidikan yang sulit. Kemenristek nantinya akan membantu proses dengan menyiapkan tenaganya, serta peralatannya.
Produk-produk yang dipersiapkan antara lain mobil patroli di daerah-daerah yang sulit terjangkau, selain itu robotik untuk penjinak bom. "Jadi semua yang berkaitan dengan teknologi tinggi, itu kerjasama kita dengan kementerian," tegas dia. (umi)
Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian
Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.
