- daylife.com
VIVAnews - Adang Daradjatun, suami tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, masih mengunci rapat informasi keberadaan sang istri. Meski Nunun yang juga Komisaris PT Wahana Esa Sejati sedang diburu interpol, Adang tak berkenan mengkonfirmasi kebenaran istrinya berada di Kamboja.
"Saya tidak akan menjawab kebenaran apakah Ibu ke Kamboja. Mau berobat dimanapun terserah Ibu," kata Adang Daradjatun di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 9 Juni 2011.
Menurut anggota Komisi III Bidang Hukum DPR ini, bila aparat penegak hukum telah mengetahui keberadaan istrinya, Adang mempersilakan agar Nunun dibawa pulang.
"Saya bilang saya akan taati aturan hukum yang berlaku. Kalau istri saya berhasil diambil ya silakan saja," kata Adang yang juga mantan Wakil Kapolri ini. "Tugas mencari kan tugas penegak hukum," tambah Adang.
Adang mempertanyakan keadilan bagi Nunun. Menurut dia, Nunun semestinya tidak ditetapkan sebagai tersangka. Apalagi, salah seorang saksi, Arie Malangjudo belum ditetapkan menjadi tersangka. Arie merupakan salah satu saksi yang menyebut nama Nunun. "Ibu bilang, 'saya tidak memberikan apa-apa kepada Ari Malangjudo'," kata Adang.
Nunun Nurbaeti akan menjadi incaran polisi internasional. Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah menerima surat permohonan penerbitan red notice (pemberitahuan) dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menangkap Nunun Nurbaeti.
Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, surat permohonan penerbitan red notice diterima polisi tadi malam. "Kemudian akan dikirim ke kantor pusat Interpol di Prancis," kata dia.
Boy menambahkan, kantor pusat Interpol akan menyebarkan informasi ke 188 negara anggota ICPO (International Crime Police Organisation). Bila di antara ke-188 negara itu berhasil memantau keberadaan Nunun, maka negara itu wajib melapor kepada Indonesia sebagai negara pemohon. (umi)
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
