Kecurigaan Dokter pada Keringat Darah Dora

Dora Indriyati Trimuti Pasien Keringat darah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -- Hingga kini belum jelas apa penyakit yang diderita Dora Indrianti Tri Murni. Berdasarkan hasil tes antinuclear antibodi (ANA) terhadap sampel darahyang dikirim tim dokter RS M Djamil Padang beberapa waktu lalu, Dora dinyatakan positif. Namun, hasil tes Anti ds DNA (anti double stranded DNA) menunjukkan negatif.

"Ini menunjukkan ada gejala kecurigaan yang mengarah pada gangguan autoimun (sistem kekebalan tubuh) pada pasien," ujar dokter subspesialis Hematologi dan Onkolog,i Irza Wahid, pada VIVAnews, Senin, 13 Juni 2011.

Dokter Irza yang sempat menangani perawatan Dora di RS M Djamil sekitar dua minggu mengaku, untuk memastikan hasil tes ini perlu diperkuat dengan rangkaian tes yang lebih spesifik. Hal ini dibutuhkan untuk mengembangkan pemeriksan atas gangguan sistem kekebalan tubuh yang dialami Dora.

"Apakah tergolong gangguan primeratau sekunder," ujar Irza. Sejauh ini, penyebab Dora mengalami autoimun masih belum diketahui. Hanya ada sejumlah dugaan yang menurutnya perlu dipertajam dengan analisis medis yang mendalam.

Gangguan autoimun merupakan gejala dimana fungsi sistem kekebalan tubuh terganggu dan membuat tubuh menyerang sistemnya sendiri. Sistem imunitas yang berfungsi menjaga tubuh tidak berfungsi secara normal.

Apakah gaya hidup dan pernah jatuh dari ketinggian saat bekerja di Batam? Untuk saat ini dinilainya tidak bisa dijadikan sebagai kesimpulan kondisi pasien. Ia mengaku, keterbatasan alat dan alasan memberikan pelayanan maksimal pada pasien menjadi dasar dirujuknya Dora ke RSCM.

Menurut catatan medis, kisaran normal anti ds DNA adalah 0—200 IU/ml. Dua tes darah Dora ini dijadikan parameter penyakit lupus. Hanya saja, leju endap darah (LED) juga menjadi tes lanjutan untuk memastikan kondisi pasien.

Saat menjalani perawatan di RS M Djamil, Dora mengaku, keringat darah yang muncul di selaput kulit kepalanya terjadi sejak dua tahun belakangan. Sebelum dirawat di M Djamil, Dora sempat dirawat di dua rumah sakit swasta di Padang, RS Yos Sudarso dan RS Siti Rahmah.

Ia mengaku, terus bekerja walaupun dalam kondisi mengeluarkan darah di bagian kepala. "Dulu masih tetap bekerja walaupun dalam keadaan berdarah," ungkapnya. Dora bekerja sebagai petugas keamanan di gardu pembangkit listrik milik PLN di Pauh, Padang.

Pemegang sabuk hitam bela diri Taekwondo itu sering mengeluarkan keringat darah bila dalam keadaan stres. Kondisi ini semakin parah saat kelelahan dan kondisinya yang kian menurun. Darah segar bahkan mengucur dari telinga, mulut, dan hidungnya. (Laporan: Eri Naldi | Padang, umi)

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week
Eko Patrio.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024