40 Orang Mendaftar Calon Pimpinan KPK

Busyro Muqoddas
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mulai ramai. Hingga saat ini, sudah ada 40 pendaftar.

Dari 40 pendaftar itu hanya 20 orang yang memenuhi persyaratan administrasi sebagai calon pimpinan KPK. "Mudah-mudahan hari ini lebih dari itu. Kami mengharapkan sebanyak-banyaknya, bukan jumlah yang diutamakan tapi kualitas," kata Sekretaris Panitia Seleksi KPK, Ahmad Ubbe, Senin, 13 Juni 2011.

Untuk itu Pansel KPK akan menjemput bola dan mengundang beberapa putra-putra terbaik bangsa untuk mengisi kursi pimpinan KPK.

"Kami di Pansel rembug, ada nama-nama yang masuk, tapi supaya ini tidak jadi lain penafsirannya saya ingin tekankan bahwa yang diundang itu misalnya 7 orang yang dinyatakan lulus di 2010 itu kami undang."

Menteri ESDM: Investor Hulu Migas Bisa Nego Langsung ke Pemerintah soal Insentif Pajak

Selain itu, kata dia, ada juga nama-nama dari forum rektor dari Perguruan Tinggi, Kejaksaan seluruh Indonesia, Majelis Ulama dan institusi lain. "Maaf sekali tidak bisa menyebut nama karena nanti takut menjadi perdebatan padahal orang itu belum mendaftar," terangnya.

Mengenai kriteria calon pimpinan KPK, Ahmad Ubbe menjelaskan bahwa semua putra terbaik bangsa Indonesia diberi peluang yang sama dan bisa mendaftar asalkan lolos serangkaian tes. Ia menambahkan, Undang-undang menyebutkan para calon harus mempunyai pengalaman 15 tahun di bidang hukum dan terkait ekonomi, keuangan, dan perbankan.

"Selain itu pendaftar harus berusia minimal 40 tahun dan maksimal 65 tahun saat mendaftar," terangnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi minimnya jumlah pendaftar bakal calon pimpinan KPK, Pansel melakukan beberapa langkah-langkah, salah satunya menghubungi sejumlah tokoh untuk mendaftar.

Anggota Pansel KPK, Saldi Isra, mengemukakan pihaknya telah menghubungi beberapa orang di antaranya pengamat hukum Bambang Widjayanto, mantan Wakil Ketua KPK Amin Sunaryadi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Aswanto, dan pakar Hukum Tata Negara, Fajrul Falaakh.

"Tidak ada jaminan dan janji-janji bahwa Pansel akan memberi posisi sebagai pimpinan KPK kepada orang yang dihubungi," tegas dia.

Hadapi Bali United, Persib Bandung Antisipasi Angin Kencang

Anggota Pansel KPK, Imam Prasodjo mengatakan bahwa Busyro Muqoddas mungkin akan mendaftar tepat di hari terakhir pendaftaran. "Kami berharap mereka mendaftar, mungkin di menit-menit terakhir."

Imam juga mengingatkan jika KPK diisi oleh orang-orang yang tidak berkualitas, maka KPK akan seperti sampah. "Mudah-mudahan itu tidak terjadi."

Bareskrim Polri mengungkap kasus laboratorium narkoba jaringan Freddy Pratama di Bali

Polisi Usut Apakah Lab Narkoba di Vila Canggu Bali Terkait Gembong Fredy Pratama

Polri tengah melakukan pendalaman keterkaitan laboratorium narkoba di sebuah vila di kawasan Canggu, Badung, Bali, dengan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024