Busyro: KPK Tunggu Itikad Baik Adang

Busyro Muqoddas
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi terus memburu tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun.

Pengakuan Mengejutkan Johan Budi soal Revisi UU MK Dibahas Diam-diam di Komisi III DPR

Namun, KPK juga tetap menunggu itikad baik dari keluarga untuk membantu menghadirkan Nunun. "Kalau dari keluarga Pak Adang Daradjatun [suami Nunun] menghadirkan, itu yang kami tunggu-tunggu. Sejak dulu kami minta secara informil kepada beliau," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta, Rabu 15 Juni 2011.

Busyro mengatakan, KPK sebenarnya ingin Nunun datang memenuhi panggilan dengan kesadaran sendiri. Sehingga tak perlu dicari-cari, bahkan dengan upaya paksa. "Kami menginginkan kalau beliau bisa hadir dengan kesadaran penuh," kata dia.

KPK, kata dia, terus berupaya dengan maksimal untuk memulangkan istri mantan Wakil Kapolri itu. Menurut dia, KPK tetap mengedepankan upaya-upaya yang santun untuk memulangkan Nunun ke tanah air.

"Kami akan berusaha terus untuk menghadirkan beliau, supaya bisa hadir dengan tenang. Sehingga suasananya buat beliau kan juga enak," kata Busyro.

Busyro mengaku sejauh ini KPK belum mengetahui posisi pasti keberadaan Nunun. "Kami belum tahu," kata dia.

Nunun pergi ke luar negeri saat statusnya masih sebagai saksi terkait suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Nunun, kala itu ‘pamit’ akan berobat ke Singapura atas penyakit ‘misterius’ yang dia derita.

Namun, hingga statusnya ditingkatkan menjadi tersangka oleh KPK, dia tak kunjung pulang ke Indonesia. Bahkan, keberadaan Nunun semakin kabur. Ia dideteksi pernah berada di Thailand dan Kamboja. Untuk memburu Nunun, KPK telah meminta bantuan Interpol dan menyebarkan identitasnya ke 188 negara.

Terungkap Wejangan Sule ke Rizky Febian dan Mahalini Saat Ada Masalah Keluarga

Adang hingga kini masih mengunci rapat  informasi keberadaan sang istri. Meski Nunun yang juga Komisaris PT Wahana Esa Sejati sedang diburu interpol, Adang tak berkenan mengkonfirmasi kebenaran istrinya berada di Kamboja.

"Saya tidak akan menjawab kebenaran apakah Ibu ke Kamboja. Mau berobat dimanapun terserah Ibu," kata Adang, di Jakarta, Kamis 9 Juni 2011.

Bus Putera Fajar yang kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat

Ahli Beberkan Jeroan Bus Maut Subang: Keledai Dipaksa Jadi Kuda

Jenis bus di Indonesia saat ini kian beragam seiring dengan berjalannya waktu. Jika sebelumnya hanya terdapat bus reguler, namun saat ini ada bus double decker atau bus t

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024