- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan telah memeriksa empat saksi terkait ledakan di swalayan di Jalan Yos Sudarso, Lubuk Lingau, Sumatera Selatan, Sabtu, 18 Juni 2011.
Empat saksi yang dimintai keterangan adalah pemilik mobil Toyota Avanza keemasan dengan nomor polisi BG 2336 HD berinisial A, yang digunakan untuk mengantar paket. Lalu DD, orang menjemput paket, DY sopir mobil pengantar, dan AN yang mengantar paket ke swalayan.
Menurut keterangan Juru Bicara Polda Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar Sabaruddin Ginting, saat ini sedang ditelusuri siapa pengirim paket itu.
"Sudah bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Akan ditelusuri siapa yang mengirim paket," ujarnya, Sabtu, 18 Juni 2011.
Paket bom itu telah diterima petugas swalayan sejak Jumat, 17 Juni 2011 kemarin. Tapi, baru diserahkan petugas keamanan kepada pemilik swalayan, Indra Sumarjono, pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00.
"Saat paket dibuka menimbulkan ledakan low explosive," katanya.
Akibat ledakan itu, Indra Sumarjono mengalami luka ringan di bagian perutnya. Saat ini, berada di Rumah Sakit Lubuk Linggau. (eh)