Muhaimin: Satgas Tak Hanya Urus TKI

Pelantikan Presiden : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa Satuan Tugas yang dibentuk oleh Presiden tidak hanya mengurus tenaga kerja Indonesia, tapi juga warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya mereka yang terancam hukuman mati. Muhaimin mengatakan, Satgas ini akan menfokuskan diri pada upaya perlindungan bagi mereka yang terancam hukuman berat atau mati.

"Satgas akan melakukan langkah langkah yang komprehensif dalam penanganan TKI maupun warga negara Indonesia yang terancam hukuman berat, seperti pidana hukuman mati. Terus terang 303 (orang terancam hukuman mati) itu sebagian besar bukan TKI tapi masuk dalam kategori yang akan ditangani oleh satgas ini," katanya saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Juni 2011.

Dia mengemukakan pembentukan satgas ini merupakan langkah cepat pemerintah. Satgas pun akan membantu kerja-kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dan Kementerian Luar Negeri.

"Karena banyaknya tugas maka satgas ini menggantikan langkah-langkah advokasi, termasuk langkah diplomasi khusus. Kami akan bekerja secepat mungkin," ujarnya.

Lantas, siapa sajakah yang akan menjadi anggota satgas? "Hari ini kontak-kontakan dengan Menlu dan Menkumham untuk merampungkan nama-nama yang layak duduk dalam Satgas, baik dari segi kapasitas keadvokasiannya ataupun diplomasi. Mungkin koordinatornya di level eselon satu, kemudian ada dari luar pemerintah juga, kita harapkan bisa masuk," katanya.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024