- masjidrayabatam-mihrab.blogspot.com
VIVAnews - Kepergiaan Dai kondang Zainuddin MZ menjadi pukulan bagi putra pertamanya, Fikri Haikal. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Fikri mengaku mendapat wasiat penuh dari ayahnya untuk membangun pondok pesantren.
"Ayah pernah pesan minta dikuburkan di area Masjid Fajrul Islam, itu wasiat beliau kesaya, karena beliau punya cita-cita akan mendirikan pesantren di lingkungan rumahnya. Beliau menginkan Kiai mengajar di situ dan meninggal di situ," ujar Fikri Haikal saat ditemui di kediamannya di Bilangan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juli 2011.
Fikri mengaku dirinya tidak mendapat firasat mengenai akan meninggalnya ayahnya tersebut. Sebelum wafat, ayahnya pulang dengan tekanan darah tinggi dan kepala pusing.
"Jam 10 awalnya Bapak lemes, dan sampai di rumah sakit ayah tidak tertolong. Saya beransumsi bapak kecapean. Karena Belakangan ini di cek ga ada apa-apa," ujar Fikri.
Ketika ditanya apakah dirinya akan menggantikan sosok Zainuddin MZ, Fikri menegaskan dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. "Soal itu saya berikhtiar, umat yang tentukan mengikuti apakah saya nanti mengikuti jejak orang tua, biar masyarakat yang menilai saja. Saya tetap berdakwah saja,"ujar Fikri.
Zainuddin MZ lahir di Jakarta tanggal 2 Maret 1951. Dia menyelesaikan semua sekolahnya di Jakarta dan menyelesaikan strata satu di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia. (sj)