VIVAnews - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencekal satu lagi kader partai Demokrat, Muhammad Nasir. Dia dicegah ke luar negeri setelah diduga terkait kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Nasir merupakan sepupu dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengatakan sudah ada aturan partai bagi kader yang diduga terlibat pidana. "Kami sudah ada aturannya, ada jalurnya," kata Syarif di Kantor Presiden, 21 Juli 2011.
Syarif mengatakan, apabila hal tersebut tersangkut masalah hukum, pihaknya mempersilakan aparat hukum untuk menyelesaikan. "Kami dorong untuk menyelesaikannya secara hukum," ujar Syarif.
Meski demikian, Syarif tidak mengatakan bahwa Dewan Kehormatan akan meminta klarifikasi Nasir soal keterlibatannya dalam proyek Wisma Atlet. "Itu kami persilakan KPK melakukan itu. Kami dukung KPK," ucapnya.
Saat disinggung soal Nazaruddin yang kembali menuding Anas Urbangingrum merupakan aktor intelektual dalam kasus Wisma Atlet, Syarif enggan berkomentar. "Saya mengharapkan itu disalurkan ke KPK saja. Domainnya ke KPK," tutur Syarif.
Syarif kembali menegaskan, sejauh ini Demokrat tidak mengetahui keberadaan Nazaruddin. "Polisi lebih tahu," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan Demokrat belum ada pembahasan mengenai Nasir. "Sampai detik ini tidak ada pembahasan. Asumsinya oke-oke saja," jelas Ramadhan.
Ramadhan pun menyebut, Demokrat masih akan melakukan pembelaan kepada Nasir. "Nasir adalah manusia merdeka. Itu (pencekalan) wilayah hukum bukan wilayah kami, secara politik kami wajib membelanya." kata Ramadhan. (ren)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Ikut Lanjutkan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Selengkapnya
Partner
PMII Jatim mengajak kepada seluruhb kader PMII di level manapun dari Rayon, Komisariat, cabang, Koordinator Cabang, hingga Pengurus Besar menjadi agen perdamaian.
Kemenag Purwakarta Distribusikan Koper ke Calon Jemaah Haji yang Berangkat Pada Kloter 15
Purwasuka
14 menit lalu
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh mulai mendistribusikan koper jamaah calon haji asal daerah itu yang mulai.
Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi
Jabar
14 menit lalu
peluang Kabupaten Subang untuk memenangkan lomba di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat sangat tinggi. Hal itu dikarenakan Kafilah-Kafilah asal Subang, banyak yang pernah.
Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Anda Hari Ini Sabtu 27 April 2024, Bonus Link DANA Kaget
Bandung
18 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Sabtu 27 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Selengkapnya
Isu Terkini