- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -- Pada Selasa 26 Juli 2011, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diperiksa polisi di Polres Blitar, Jawa Timur. Anas disodori 10 pertanyaan seputar pencemaran nama baiknya. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan Anas atas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazarudin.
"Jadi yang ditanyakan tentu isi dari berita yang terkait pencemaran nama baik yang disampaikan lewat BBM oleh Nazar," kata Kuasa Hukum Anas Urbaningrum, Patra M Zen di Markas Besar Kepolisian, Kamis 28 Juli 2011.
Patra menambahkan, Anas diperiksa oleh dua orang penyidik dari Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI dan dibantu oleh penyidik Polres Blitar. Lalu mengapa penyidikan dilakukan di Blitar? "Jadi penyidik dalam 113 KUHAP dan dalam peraturan Kapolri boleh, kami itu pelapor, bukan terlapor, kalau pelapor itu boleh diperiksa di mana saja," kata dia.
Mengenai barang bukti yang akan diberikan kepada polisi, Patra mengatakan Anas akan menggunakan berita dari media masa. "Jadi begini, BBM ini kan disebarluaskan oleh media, kalau dia tidak disebarluaskan lagi sebenarnya tidak masalah," kata dia.
Patra mengatakan, yang menjadi masalah sebenarnya adalah dari BBM Nazarudin itu dimuat di media dan isinya tanpa memperlihatkan fakta, dokumen atau fotokopi dokumen, kemudian langsung diberitakan. "Oleh karenanya, kita laporkan Nazarudinnya," kata dia.
Patra menekankan, bahwa Anas bukan melaporkan media atas pemberitaan itu. "Nanti yang berkaitan dengan medianya, pengembangan penyidik tentu hanya ditanya apakah anda terima (BBM) dari Nazar, kalau betul apakah pin-nya sama dengan wartawan yang lain, nah itu yang ini mau dikroscek," kata dia.
Selain berita di media, Anas juga akan mengajukan saksi terkait kasus pencemaran nama baik ini. Saksi itu adalah pengurus Partai Demokrat Hutomo Subekti dan Amal al Gozali serta Patra sendiri. "Dia turut baca, dan turut mengetahui itu ada beritanya," kata Patra soal saksi.
Polisi juga tak akan menyita BlackBerry Anas karena Nazarudin tak pernah memberikan berita itu ke BBM milik Anas. (eh)
BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor
Produsen mobil listrik, Build Your Dreams (BYD) secara resmi memberikan konfirmasi terhadap rumor yang beredar terkait memasuki dunia manufaktur sepeda motor listrik.
