- wordpress.com
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, menilai wacana mengenai memaafkan koruptor demi mengembalikan triliunan rupiah yang dibawa kabur ke luar negeri adalah suatu usulan yang tidak benar. Para koruptor harus tetap diproses secara hukum.
"Enggak ada cerita yang berhubungan dengan maaf. Orang yang nggak benar itu, ya nggak benar," ujar Fadel di DPP Golkar, Jakarta, Jumat 29 Juli 2011. "Logikanya nggak jalanlah itu," tambah Fadel.
Fadel menilai sebaiknya tidak perlu mengharapkan uang hasil kejahatan para koruptor karena malah akan menodai negeri sendiri.
"Kita nggak mau negeri kita dikotori oleh mereka-mereka itu. Kayak yang lari jaman dulu-dulu itu, berapa sih uangnya? Kita nggak mau negeri kita dikotori oleh mereka," kata Fadel.
Mengenai wacana agar KPK sebaiknya dibubarkan saja jika ternyata tidak ada orang kredibel dan memegang teguh etika lagi di dalamnya, menurut Fadel, itu pun pandangan yang keliru.
"Begini, kalau ada kita punya rumah kemudian ada orang-orang yang nggak beres, ya orangnya yang kita keluarin dong. Jangan rumahnya yang kita bakar. KPK kan sudah ada undang-undangnya, sudah bagus intitusinya," kata Fadel. (sj)
Tentang Metode Freeze Drying ASI, Ini Tanggapan IDAI
Metode freeze-drying atau pembekuan ASI menjadi bubuk dilakukan dengan tujuan memperpanjang masa simpan ASI dari 6 bulan menjadi 3 tahun dengan alasan efisiensi penyimpan
