bnpt

Kualitas Teroris Turun, Kuantitas Meningkat

DPO teroris
Sumber :
  • VIVAnews.com

VIVAnews - Intelijen memegang peran terbesar dalam penanggulangan terorisme di Indonesia. Sedangkan peran penindakan hanya memegang porsi sangat kecil.

"Penanganan terorisme di Indonesia kami mengungkap 70 persen melalui proses intelijen, 20 persen investigasi sisanya hanya 5 persen untuk penindakan," kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen Tito Karnavian dalam seminar di Lemhanas, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2011.

Menurut dia, setidaknya terjadi dua pertempuran dalam penanganan terorisme. Pertempuran pertama adalah proses mengungkap dan menangkap pelaku. Sementara yang kedua adalah pertempuran membuktikan pelaku bersalah di pengadilan yang terbuka atau fair.

"Di Indonesia, dari 689 pelaku teroris yang tertangkap dan diajukan ke pengadilan, satupun tidak dilepaskan karena adanya bukti," kata Dia.

Meski begitu, Tito mengakui terjadinya penurunan kualitas aksi terorisme namun justru meningkat kuantitasnya. Hal itu setidaknya tergambar dari jumlah tersangka pelaku teroris yang tertangkap, dimana pada tahun 2003 sebanyak 93 orang menjadi 103 tersangka di tahun 2010.

Polisi dan pengamat, kata Tito, awalnya mengira problem terorisme di Indonesia telah selesai pasca penangkapan ratusan tersangka di tahun 2005.  Namun kenyataan di tahun 2009 membuat penegak hukum dan warga Indonesia terkejut dengan ledakan bom di Hotel Ritz Carlton.

"Ternyata problem di Indonesia belum selesai. 2010 pelatihan di Aceh dan 2011 serangan bom bunuh diri. Secara kualitas menurun tapi kuantitas meningkat," tuturnya.

Tito menambahkan, kendala dalam penanganan terorisme di Indonesia adalah tak tersentuhnya akar permasalahan yang sebenarnya. Penindakan pelaku teror seperti memotong bagian puncak tanpa menyentuh anggota yang membangun jaringan.

"Sepanjang pemerintah mampu memenangkan simpati publik, teroris tidak akan menang," kata dia.

"Pisahkan ikan dari kail (mengucilkan dari masyarakat). Pancasila hingga kini masih mampu meredam ideologi terorisme." (umi)

Kantongi Sertifikat Halal BPJPH, Coway Genjot Inovasi Produk
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan melawan Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024, di Clairefontaine. Begini pengakuan jujur pelatih Shin Tae-yong soal timnya.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024