Maarif: Rapat Komite Etik KPK Ruwet

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Sumber :
  • maarifinstitute.org

VIVAnews - Rapat komite etik yang mengagendakan pemeriksaan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini telah selesai. Namun, saat ditanya apa hasil rapat, anggota komite etik, Ahmad Syafi'i Maarif tak menjawab. Ia hanya mengatakan, rapat berlangsung ruwet.

"Ruwet, ruwet, ini ruwet," ujar Buya Syafi'i di gedung KPK, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.

Tidak seperti biasanya, Buya yang biasa berkomentar banyak saat ditanya, kali ini berusaha menghindari pertanyaan. Lantas, apakah rapat hari ini sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK? "Belum, belum sampai ke sana," kata anggota komite etik yang berasal dari luar KPK itu.

Ketika terus didesak, Syafi'i terus mengelak. "Saya bukan ketua, saya anggota. Tanya ketua," elak dia,  langsung masuk mobilnya yang sudah parkir di halaman gedung KPK.

Sementara, anggota yang berasal dari eksternal KPK lainnya, Nono Anwar Makarim juga tidak bersedia mengomentari jalannya rapat. "Tidak tahu. Saya tidak pandai bicara," katanya singkat.

Jumat  ini, komite mengagendakan penyusunan jadwal pemeriksaan terhadap orang-orang di Komisi Pemberantasan Korupsi yang dituding oleh Muhammad Nazaruddin menerima suap dan merekayasa kasus. Pemeriksaan baru akan dimulai Selasa depan.

Sebelumnya, Nazaruddin menuding Chandra M Hamzah dan M Jasin melakukan rekayasa kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games yang membelitnya. Bahkan, Nazaruddin menuding Chandra menerima suap dalam penanganan kasus pengadaan baju hansip. Selain itu, nama Deputi Pernindakan, Ade Rahardja juga disebut-sebut Nazaruddin.

Untuk diketahui Syafi'i dan Nono dipilih menggantikan Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Wakil Ketua KPK Haryono Umar.

Komite Etik yang terdiri dari 7 orang, diubah komposisi yang sebelumnya diisi lebih banyak internal daripada eksternal diganti menjadi 3 orang dari internal dan 3 orang dari eksternal. Mereka yang dari Internal adalah Abdullah Hehamahua (Ketua), Said Zainal Abidin, Bibit Samad Riyanto. Sedangkan dari eksternal Buya Syafii Ma'arif, Nono Anwar Makarim, Mardjono Reksodiputro, dan bekas komisioner KPK Sjahrudin Rasul. (umi)

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024