- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Polisi mengaku masih kesulitan menangkap buronan kasus korupsi Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin meski sudah meminta bantuan International Police.
Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Sutarman, kesulitan yang dihadapi adalah terkendala paspor palsu yang digunakan Nazaruddin untuk berpindah-pindah.
"Dia menggunakan identitas palsu, dan negara itu tidak mau tahu itu palsu atau tidak sehingga itu sudah menjadi urusan negara yang mengeluarkan identitas palsu itu. Itu kita masih ada kendala," kata Sutarman di Lapangan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Sabtu 6 Agustus 2011.
Menurut Sutarman, polisi sebetulnya sudah menemukan Nazaruddin di suatu negara. Namun negara tersebut tidak dapat membantu penangkapan karena Nazaruddin menggunakan identitas palsu.
Jika menggunakan identitasnya sendiri, Sutarman yakin, pihaknya sudah bisa menangkap Nazaruddin. Hal ini karena polisi sudah mengeluarkan red notice dan pencabutan paspor.
Sutarman menambahkan, sampai saat ini keberadaan Nazaruddin terus berpindah-pindah. "Kami tidak bisa sebutkan tempatnya, tapi terus kita ikuti," pungkasnya. (adi)
Gelar Pengajian Sebelum Nikah, Rizky Febian Ungkap Hal Ini
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Rizky Febian atau yang akrab dengan nama Iky itu mengungkap bahwa acara pengajian tersebut digelar tertutup.
