Mensos: Bedakan Pengemis Dewasa dan Anak

Penderita kusta mengemis di jalanan Banda Aceh
Sumber :
  • Antara/ Ampelsa

VIVAnews - Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mengingatkan kepada pemerintah daerah agar tidak menyamaratakan perlakuan atas orang dewasa dan anak-anak dalam menindak pengemis dan gelandangan. Seperti diketahui, saat bulan Ramadan para pengemis dan gelandangan semakin banyak memenuhi kota-kota besar di Indonesia. Aparat daerah pun aktif melakukan penertiban.

Menurut Menteri Salim, pemerintah pusat tidak akan mengintervensi kewenangan otoritas daerah terkait masalah pengemis dan gelandangan ini. Namun, dirinya mengingatkan agar perlakuan antara pengemis serta gelandangan dewasa dibedakan dengan anak-anak.

"Anak-anak harus didekati dengan pendekatan persuasif. Jadi jika anak-anak terazia dengan tindakan represif akan melanggar hak asasi anak," ujar Salim saat ditemui seusai acara pembukaan program "Ekspedisi Kesra Nusantara 2011" di Kolinlamil AL Tanjung Priok, 7 Agustus 2011.

Penanganan pengemis dan gelandangan anak-anak, lanjutnya, haruslah dengan orang-orang pekerja sosial yang telah lama mengecap asam garam kehidupan pengemis dan gelandangan. "Yang mendekati harus pekerja sosial yang profesional agar tidak melanggar hak asasi anak," imbuh Salim.

Jika ditemukan kelompok-kelompok atau mafia yang menggunakan anak-anak dalam melakukan kegiatan mengemis, tambahnya, ia mengimbau pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan kepolisian menindak tegas praktek tersebut. "Hukumannya dipersilahkan kepada kepolisian untuk menentukannya," kata Salim.

Saat ini pihak Kementrian Sosial telah mengimbau pemerintah daerah untuk memperhatikan masalah ini lebih serius. Hal ini sesuai dengan batas kewenangan pemerintah pusat.

"Itu urusan daerah, karena ada otonomi daerah. Kementrian ingin daerah bangkit dan menyelesaikan urusan daerah sendiri, tapi kalau imbauan sudah diberikan," kata Salim.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024