- AP
VIVAnews - Muhammad Nazaruddin ditangkap Kepolisian Kolombia, Minggu 7 Agustus 2011 pagi di Bandara Cartagena. Kala itu ia berniat terbang ke Bogota untuk menonton pertandingan U-20.
Polisi Kolombia menemukan ada kejanggalan dalam paspor yang dipakainya -- yang belakangan diketahui milik kerabatnya, Syarifuddin. Beredar kabar, saat itu Nazaruddin berniat menyuap polisi Kolombia. Benarkah?
Dikonfirmasi, Fungsi Politik KBRI Bogota, Made Subagia, tak menampik kabar itu. "Itu kan biasa, dia kan ingin bebas. Yang ditangkap, caranya bagaimana (supaya bebas). Punya pola-pola," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 10 Agustus 2011 pagi. Namun, Made menambahkan," yang jelas Nazaruddin sudah kangen ke Indonesia."
VIVAnews.com telah mencoba menghubungi pengacara Nazaruddin, OC Kaligis yang dikabarkan berada di Bogota beberapa kali. Namun, telepon pengacara kondang itu tidak aktif.
Untuk diketahui, ada dua versi pelarian dan penangkapan Nazaruddin. Versi Indonesia, Nazaruddin masuk ke Bogota, Kolombia dari Dominika. Sementara, dalam situsnya, Kepolisian Kolombia mengatakan, Nazar masuk ke negara itu dengan menggunakan pesawat carteran dari Washington, Amerika Serikat.
Ketika dikonfirmasi, Made Subagia mengaku tidak tahu. "Saya belum tahu persis masalah itu, saya nggak ikut ke Cartagena dan belum mendapat penjelasan sebenarnya," kata Made. Yang jelas, dia menambahkan, Nazaruddin ditangkap di Cartagena.
Saat ditanya apakah istri Nazaruddin, keberadaan Neneng Sri Wahyuni, ikut ke Kolombia, Made juga mengaku belum tahu. Sebelumnya, Markas Besar Polri serta Kementerian Hukum dan HAM belum mendapatkan informasi keberadaan Neneng.
Untuk diketahui. Nazaruddin pergi meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011. Saat itu, Nazaruddin mengaku akan berobat di Singapura. Namun, sampai ditetapkan sebagai tersangka, Nazaruddin tak kunjung kembali ke Indonesia. Nazaruddin sudah tiga dipanggil KPK terkait dengan kasus suap Kementerian Pemuda dan Olahraga dan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. (umi)
Terpopuler: Jukir Liar Depan Istiqlal Ditangkap, Aturan Baru Jokowi BPJS Pengganti Kelas 1,2 dan 3
Persoalan juru parkir atau jukir liar di Jakarta dan sekitarnya, cukup menyedot perhatian dari pembaca. Termasuk yang sempat viral jukir di depan Masjid Istiqlal Jakarta.
