- tvOne
VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi penyelewengan proyek pada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Nasional oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, sejak 2010.
Temuan BPK itu terindikasi setelah melakukan audit keuangan pada kementerian dan lembaga saat itu.
“Ada sebagian. Kebetulan pada waktu audit finansial tahun 2010 telah ada dalam laporan BPK," ujar Ketua BPK, Hadi Purnomo, di sela buka puasa bersama di Kantor BPK, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2011.
"Namun, proyek yang mana saya lupa. Karena banyak sekali,” lanjut Hadi.
Penyelesaian penyelidikan proyek tersebut secara tuntas, menurut dia, akan diselesaikan secepatnya. BPK tidak memberikan batas waktu kapan penyelesaian penyelidikan proyek-proyek ini akan selesai.
“Tidak ada deadline penyelesaian. Pokoknya secepatnya,” ucapnya.
Hadi Purnomo juga belum mengetahui secara pasti besaran nilai dari proyek tersebut. “Di LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) ada,” tuturnya.
Bila ditemukan unsur pidana pada proyek-proyek yang terkait dengan Nazaruddin, Hadi akan langsung memberikannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti. “Wajib diserahkan paling lama satu bulan,” tuturnya. (art)
Motor Bebek Baru Paling Mahal di RI, Cocok Buat Orang yang Kelebihan Uang
Motor bebek umumnya dijual dengan harga paling murah dibandingkan jenis lainnya, namun ada motor bebek yang harganya setara motor sport, yaitu Honda Super Cub C125 baru..
