Penerima Bakrie Award : Saya Bahagia

Akmad Bakrie Award
Sumber :

VIVAnews - Peraih penghargaan Achmad Bakrie 2011 bidang kedokteran, Satyanegara, merasa bahagia sekaligus bangga bisa mendapat penghargaan tersebut.

"Sejak SMP, ibu mengajarkan saya untuk jadi dokter. Saya akhirnya memenuhi itu. Akhirnya dinilai oleh satu institut yaitu Freedom Institute," kata Satyanegara usai menerima penghargaan Achmad Bakrie di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2011.

"Saya pantas mendapat penghargaan dibidang kedokteran, terima kasih kepada ibu saya yang mengarahkan jalan saya yang akhirnya mendapatkan hal ini. Hal ini sangat berguna bagi masyarakat," tambahnya.

Sejak 1967, Satyanegara melakukan kajian imunologi tumor otak. Ia menemukan protein dan antibodi spesifik tumor yang dapat menghambat pertumbuhan dan memusnahkan sel-sel tumor tersebut. Pengalaman klinis dan berbagai kajiannya mengenai tumor otak, mendorongnya melengkapi berbagai alat penunjang diagnostik bedah saraf di Indonesia.

"Itu sangat rumit sekali, mengambil dari tumornya sendiri, akhirnya ditanamkan ke dalam marmut dan membikin satu antibodi supaya bisa melawan pada penyakitnya sendiri. Penyelidikan itu 40-45 tahun sangat primitif sekali. Keadaan sekarang kan berbeda," ujarnya.

Satyanegara juga merupakan pelopor yang merupakan standar rumah sakit di Indonesia berdasarkan riset-riset kedokteran terbaru di dunia. Ia penulis satu-satunya buku teks ilmu bedah saraf dalam bahasa indonesia.

Ia layak disebut sebagai peletak fondasi sekaligus wali ilmu bedah saraf di Indonesia. "Karena penghargaan kali ini dua hal yang penting. Satu adalah penelitian anti gen anti bodi tumor itu membutuhkan generasi selanjutnya supaya bisa dijinakkan dalam tubuh manusia. Yang mendekati pemikiran semula seperti 45 tahun yang lalu," ungkapnya.

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya
Wasit asal Prancis Francois Letexier memberikan kartu merah untuk Shin Tae-yong

Mengharukan, Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024. Pelatih Shin Tae-yong disebut menangis usai pertandingan ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024