17 Agustus, Patek Resmi Tersangka Teroris

Umar Patek
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews – Rabu, 17 Agustus 2011 kemarin, Kepolisian RI menerbitkan surat penahanan terhadap teroris Umar Patek. Ia diduga terlibat dalam sejumlah kasus terorisme, yakni Bom Bali I tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, dan Bom Natal pada tahun 2000.

“Kemarin jam 07.30 WIB, Umar Patek jadi tersangka," kata Juru Bicara Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya, Kamis 18 Agustus 2011. Boy menjelaskan, Umar Patek dijerat dengan sejumlah pasal, yaitu Pasal 9 dan Pasal 13 UU No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Pasal 340 KUHP UU Darurat 1 Tahun 1951, Pasal 266 KUHP, dan Pasal 55 UU Imigrasi.

Umar Patek juga terjerat karena membawa 4 senjata api saat masuk ke Indonesia pada Juni 2009. Selama berada di tempat persembunyian di Indonesia, dia memegang 2 senjata api. Ia juga menyembunyikan informasi tentang kegiatan terorisme di Aceh, dan keberadaan Dulmatin di Pamulang pada Juni 2009-Maret 2010.

Selain itu, Umar Patek bersama Dulmatin di Pamulang dan Jakarta, membuat Bom Natal pada tahun 2000, dan Bom Bali pada tahun 2002. Ia juga terkena kasus pemalsuan paspor RI. Saat ini, Umar Patek berada di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, setelah dideportasi dari Pakistan pada 11 Agustus 2011 lalu.

Umar Patek telah mengakui keterlibatannya dalam Bom Bali I tahun 2002, dan Bom Natal tahun 2000. Ia mengaku bekerja sama dengan Dr. Azahari untuk membuat rangkaian bom. Azahari, seorang warga negara Malaysia juga merupakan otak Bom Bali, telah tewas meledakkan diri dalam penyergapan Detasemen Khusus 88 di Batu, Malang.

Setelah Bom Bali meledak, Umar Patek melarikan diri ke Filipina. Tahun 2009, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dulmatin, Suwad, dan Hari Kuncoro yang telah tertangkap di Pekalongan, Jawa Tengah. (umi)

Sudah Dekati Menantu Namun Masih Berjarak, Apa yang Perlu Dilakuan Ibu Mertua, Ini Kata Mamah Dedeh
Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan

Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024