- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Tersangka kasus dugaan suap Pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Muhammad Nazaruddin, akhirnya 'buka mulut'. Selama ini, setiba di tanah air setelah melarikan diri selama tiga bulan, Nazaruddin belum bersuara.
Tapi usai pemeriksaan perdana di Komisi Pemberantasan Korupsi, Nazaruddin mengaku bersalah dan pasrah. Tak hanya itu, Nazaruddin juga siap dijatuhi hukuman.
"Saya mengaku salah. Kalau perlu tak usah disidik, langsung divonis tidak apa-apa," ucap Nazaruddin, di KPK, Kamis, 18 Agustus 2011.
Namun, Nazaruddin tidak banyak berkomentar mengenai kasus yang menjadikannya sebagai tersangka. "Saya lupa semuanya," ucap Nazaruddin.
Nazaruddin telah melarikan diri sebelum ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Bahkan, sebelum dicegah oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Nazaruddin telah terbang ke Singapura.
Dalam pelariannya, Nazaruddin sempat 'mengungkap' sejumlah kasus yang melibatkan petinggi Partai Demokrat. Beberapa kali mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini menyebut sejumlah kasus yang melibatkan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Malarrangeng.
Nazaruddin kemudian berhasil ditangkap di Cartagena, Kolombia. Sebelum ditangkap, Nazaruddin sempat kabur melintasi tiga benua, dan sejumlah negara. (umi)
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
