Nazar: Silakan Tulis Saya Tidak Kooperatif

Tersangka kasus suap Wisma atlet SEA Games Nazaruddin saat meninggalkan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -- Tersangka suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, Muhammad Nazaruddin kembali bungkam saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 25 Agustus 2011. Nazaruddin bahkan secara terang-terangan meminta penyidik menulis sikap tidak kooperatifnya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Jadi lagi-lagi dia bungkam, dia tidak mau menceritakan," kata pengacara Nazaruddin, Boy Afrian Bondjol di gedung KPK usai mendampingi kliennya.

Menurut Boy, pada poin 10 dalam BAP Nazaruddin ditanya oleh penyidik apakah ada keterangan lain yang akan disampaikan bekas bendahara umum Partai Demokrat itu. Lantas, Nazaruddin menjawab, "Saya minta pernyataan ini ditulis penyidik, saya selama ini tidak koperatif karena menurut saya pimpinan KPK sengaja tidak mau memindahkan rutan saya dari Mako Brimob, Kelapa Dua ke rutan Cipinang," kata Boy menirukan Nazaruddin.

"Karena pimpinan KPK takut sya kembali ke kondisi normal dan tidak bisa diintimidasi, dan akan membuka banyak hal terkait pimpinan KPK dan pejabat lainnya," lanjut Boy menirukan Nazaruddin.

"Mengenai intimidasi sudah diceritakan dokter Handoko [dokter rutan Mako Brimob] semua," kata Boy.

Boy mengatakan, kliennya akan memberikan keterangan jika dipindah dari rutan Mako Brimob. Nazaruddin pun membuat surat jaminan kesiapannya memberikan keterangan jika dipindahkan. Surat itu dikirimkan untuk penyidik KPK dan ditembuskan ke media. (eh)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024