Buru Buronan

JK: Polisi Belum Optimal Manfaatkan Interpol

Jusuf Kalla di Rapat Pansus Century DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pemerintah dinilai tidak optimal gunakan jasa Interpol untuk memburu sejumlah orang yang terkait kasus korupsi. Hal ini yang dinilai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengganggu rasa keadilan yang ada di masyarakat.

Dalam orasi ilmiahnya di Auditorium Universitas Andalas, Limau Manis, Padang, Selasa, 6 September 2011, JK membandingkan penanganan kasus korupsi dengan teroris dan narkotika. Penanganan kasus korupsi dinilai sering mengabaikan rasa keadilan masyarakat karena tidak ada paremeter yang jelas.

"Ketidakpuasan masyarakat dalam penanganan kasus korupsi muncul karena negara sering menimbulkan wilayah abu-abu, berbeda dengan penanganan kasus terorisme yang terbuka dan memiliki parameter jelas," kata JK saat berorasi dalam peringatan 60 tahun Fakultas Hukum Univrsitas Andalas.

Hal ini yang dinilai JK sebagai bentuk bahwa penegakan hukum belum mampu melahirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Banyaknya terdakwa korupsi yang kabur ke luar negeri pasca dijatuhkan vonis pengadilan, dinilainya menjadi parameter keadilan yang tidak adil di masyarakat.

Solusi yang ditawarkan JK untuk menyelesaikan persoalan ini yakni dengan menerapkan hukum tidak pandang bulu bagi siapapun yang dinyatakan bersalah. Hanya saja, hal itu menurut JK belum sepenuhnya bisa dijalani tanpa adanya perbaikan persepsi di kalangan penegak hukum.

"Pengamatan empirik saya menunjukkan sebagian masalah kita memang ada pada institusi penegak hukum," kata JK. Hal ini terlihat dalam paradigma instansi penegak hukum yang lebih mementingkan formalitas semata. Penyidik, kata JK, cenderung hanya menyidik semata tanpa harus mencari kebenaran materil.

Hal serupa juga terjadi pada proses penuntutan di pengadilan di mana hakim berpikir wajar melakukan kesalahan karena bila terdakwa tidak puas bisa mengajukan banding. Selain itu, parameter yang jelas dan keterbukaan penanganan kasus korupsi menjadi modal utama untuk penegakan hukum ke depan. (Laporan: Eri Naldi | Padang)

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 14 Mei 2024
Sarwendah

Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian

Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024