SBY Dapat Kado Puisi dari Taufik Ismail

Ulang Tahun SBY
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Selain mendapat ucapan selamat melalui pesan pendek dan telepon, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mendapat hadiah ulang tahun dari koleganya.

"Ini saya menerima hadiah puisi yang tadi juga dibacakan di sebuah televisi oleh sahabat saya, Pak Taufik Ismail," kata SBY di kantor Presiden, Jumat 9 September 2011.

Menikah Hari Ini, Intip Suasana Kediaman Mahalini yang Penuh Dekorasi Khas Bali

Presiden kemudian membacakan puisi karya Taufik Ismail di hadapan wartawan.
Selain dari Taufik Ismail, SBY juga mendapat puisi dari salah satu pendiri Partai Demokrat, Sys NS. "Sys NS ini tokoh yang juga kritis, kadang-kadang mengkritik saya. Tetapi kami tetap bersahabat. Saya juga menerima ucapan selamatnya ini," kata SBY

"Ini ada cuplikan. Saya bacakan lagi agar saudara-saudara, rakyat Indonesia bisa ikuti apa harapan tokoh besar, penyair, kebanggaan kita, Pak Taufik Ismail," kata dia.

Yudhoyono pun membacakan petikan puisi Taufik Ismail.

Kepada saudaraku presiden Republik Indonesia

Selamat hari jadi hari ini. Semoga dalam mengemban tugas yang sangat berat ini, Anda dalam kesehatan dan dianugerahi kekuatan. Karena sepanjang sejarah negara kita belum pernah ruwetnya masalah yang membelit bangsa seruwet sekarang ini. Artinya kompleks masalah yang dihadapi oleh bangsa ini.

"Dalam narasi berikutnya lagi disebutkan angka-angkanya, dan ini semua terjadi sejak kita melaksanakan reformasi besar-besaran tiga belas tahun lalu," ujar SBY, menerjemahkan puisi sastrawan Indonesia tersebut.

Menurut dia, Taufik Ismail ingin berbagi dengan keadaan yang dihadapi oleh bangsa kita. Puisi tersebut, kata SBY, untuk memberikan semangat.

Lantas, dia pun membacakan cuplikan puisi Taufik Ismail lainnya.

Ini contoh lagi saudaraku presiden Republik Indonesia,
Kita hidup di zaman ketika perilaku bangsa mulai berubah,
sedikit-sedikit tersinggung, acung kepalan dan marah-marah
lalu merusak, membakar dan menumpahkan darah,
menggoyang-goyang pagar besi. Saya ulangi, menggoyang-goyang pagar besi hingga rebah, berteriak dengan kata-kata sumpah serapah,
sungguh sirna citra bangsa yang ramah tamah.

Saudaraku presiden Republik Indonesia,
Bukan kepalang beban tanggung jawab yang anda pikul lebih berat dari zaman-zaman sebelumnya, jauh jauh lebih berat, bersihkanlah yang kotor-kotor dari pemerintahan anda.

"Saya kira ini sesuatu yang sangat penting bagi saya pribadi. Sahabat yang tulus, kritis, tapi juga karena menyampaikan kira-kira solusi seperti apa, keadaan seperti apa dan ke arah mana kita melangkah," kata Yudhoyono.

Real Madrid Juara LaLiga 2023/24
Detektif Jubun

Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis

Detektif Jubun terkadang membangun kedekatan emosional dengan para klien hingga rekan bisnisnya dengan saling memperkenalkan anggota keluarga, bahkan menjadi teman curhat

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024