- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Setelah muncul ke publik, memberi pengakuan di depan pengadilan pada sidang peninjauan kembali (PK), mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar kini meluncurkan sebuah buku berisi testimoninya.
Buku itu diberi judul, 'Testimoni Antasari Azhar, untuk Hukum dan Keadilan'. Berisi pengetahuan dan pengalaman Antasari Azhar dalam penegakan hukum selama 30 tahun di Indonesia.
"Bangsa ini banyak masalah yang sedang kita hadapi. Buku ini menggambarkan pemikiran sang tokoh. Bab I-X menggambarkan pikiran Pak Antasari tentang hukum dan HAM," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Assiddiqie dalam sambutan peluncuran buku di Aula Universitas Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 15 September 2011. "Buku ini satu di antara banyak potret mengenai keadilan," lanjutnya.
Sejumlah tokoh terlihat hadir dalam peluncuran buku itu. Selain Jimly, ada istri Antasari Ida Laksmiwati, Fahri Hamzah, Permadi, dan Akbar Faisal.
Menurut Jimly, kesaksian empiris dan pengalaman hidup Antasari bergelut dalam penegakan hukum di Indonesia yang ada dalam buku ini dapat dijadikan pelajaran. "Banyak kasus aneh di negara kita. Adanya carut marut sistem penegakan hukum, bobroknya peradilan di tanah air," lanjut Jimly.
Jimly sendiri menyatakan jika dirinya menjadi hakim untuk kasus Antasari, tentulah dirinya akan membebaskan yang bersangkutan. Namun demikian, sekarang ini dia menuturkan bangsa Indonesia tidak bisa menyalahkan siapapun.
"Tidak bisa kita menuduh polisi, jaksa, hakim saja. Pikiran-pikiran di balik kasus Antasari sudah terpola makanya tidak mudah membebaskan beliau," ujarnya.
Buku Antasari memiliki tebal 554 halaman, dengan 28 bab, dan dua lampiran. Menurut penulisnya, Servas Pandur, tujuan penulisan buku ini sendiri adalah menyajikan gambaran tentang penerapan hukum yang dapat melahirkan kebenaran dan ketertiban dalam bentuk keadilan di NKRI.
"Dari testimoni Antasari Azhar, pembaca juga dapat memperoleh gambaran tentang dasar dan arah politik hukum yang dianut oleh seorang penegak hukum dengan suka duka atau resikonya," tulis Pandur dalam bagian pengantar buku. (eh)
Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Ceritakan Pengalaman Pertama Lewat Cinta yang Salah
Selain memiliki minat dalam olahraga beladiri seperti Boxing dan Muay Thai, kini Fabienne Nicole memilih untuk menjelajahi industri musik sebagai seorang penyanyi.
